Selasa, 23 Maret 2010

PENGGOLONGAN ALAT MUSIK BERDASARKAN SUMBER BUNYINYA

Alat musik tradisional adalah musik atau seni suara yang berasal dari berbagai daerah, dalam hal ini di Indonesia. Sebagai bagian dari kebudayaan, musik daerah diwariskan secara turun temurun, dan proses pewarisan musik ini biasanya dilakukan secara lisan.

Alat musik daerah yang terdapat di Indonesia bermacam - macam bentuk, bahan, dan fungsinya. Yang ingin dibahas kali ini adalah penggolongan alat musik berdasarkan bunyinya.

Charles Victor Mahillon, Curt Sach, dan C. M. Von Hombostel menggolongkan alat musik berdasarkan sumber bunyinya. Mereka membedakan musik kedalam beberapa kategori, antara lain : Membranofon (alat musik yang sumber bunyinya dari udara atau aero), ideofon (alat musik yang sumber bunyinya berasal dari getaran badan alat itu sendiri), dan yang terakhir aalah kordofon (alat musik yang sumber bunyinya berupa cord/tali/senar/dawai yang bergetar).

a. Membranofon.

Salah satu alat musik tradisional yang masuk dalam kategori membranofon adalah marawis/marwas. Marawis adalah alat musik berlatar islam - Arab yang masih pouler hingga kini. Alat musik ini dibawa pertama kali oleh para pedagang dan ulama yang berasal dari Yaman eberapa abad yang lalu. Marawis terbuat dari kulit dan mempunyai resonasi. Cara memainkan Marawis adalah dengan cara dipukul, dan tinggi rendahnya nada marawis tergantung pada besar kecilnya alat (resonatik).

b. Aerofon.

Alat musik tradisional yang masuk dalam kategori ini adalah Seruling. Terbuat dari buluh, cara memainkannya dengan ditiup. Akan tetapi cara meniup seruling bambu haruslah tepat agar mengeluarkan bunyi yang baik. Pada seruling terdapat lubang - lubang yang berperan sebagai penentu tinggi rendahnya nada.

c. Ideofon.

Gong adalah alat musik ideofon. Gong berbentuk bundaran yang ditengahnya terdapat sebuah bundaran lagi dan tepat di bundaran tersebut jika dipukul akan menghasilkan suara yang mendengung. Gong adalah alat musik suku dayak yang dianggap sebagai peralatan sangat penting. Di berbagai upacara adat, gong selalu tampil didalamnya, baik sebagai alat berfungsi musikal, maupun sebagai alat yang memiliki fungsi sosial. Dalam fungsi sosial, selain sebagai alat komunikasi, gong juga digunakan sebagai sarana dalam hukum adat. Cara memainkan gong dengan cara dipukul, dan tinggi rendah nadanya tergantung dari bahan gong itu sendiri.

d. Kordofon

Gambus adalah alat musik tradisional kordofon. Cara memainkannya dipetik, dan memiliki fungsi sebagai pengiring tarian zapin dan nyanyian pada waktu diselenggarakannya syukuran. Alat musik ini sangat identik dengan kesenianyang b ernafaskan islam. Gambus paling sedikit terdiri atas 3 senar, dan paling banyak 12 senar. Tinggi rendahnya nada tergantung jenis dawai.


Sumber :

1. Tyas, Hartaris Andijaning. Seni Musik sMA 1. Penerbit Erlangga. Semarang : 2006

2. Sumardi. Apresiasi Seni Tari dan Musik 2. Penerbit Yudistira. akarta : 2007

3. Forum.dudung.net

4. ms.wikipedia.org/wiki/seruling

Tidak ada komentar:

Posting Komentar